Pengertian Perancangan Sistem Kerja
Perancangan
adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan
pada kegiatan analisis. Sistem adalah suatu seri dari komponen-komponen yang
saling berhubungan, bekerja sama didalam suatu kerangka kerja tahapan yang
terpadu untuk menyelesaikan, mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sehingga, Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang mempelajari
prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem
kerja yang terbaik. Ilmu ini merupakan salah satu ilmu didalam disiplin Teknik
Industri. Perancangan sistem kerja ditujukan untuk mengatur komponen-komponen
sistem kerja yang terdiri dari:
-
Manusia, dengan
sifat, keterbatasan dan kemampuannya
-
Mesin atau
Peralatan kerja
-
Material atau
Bahan
-
Lingkungan kerja
Sistem
kerja harus dirancang dengan baik
agar tercapai suatu sistem kerja yang EASNE
yaitu efektif , aman, sehat, nyaman dan efesien serta produktivitas yang
setinggi-tingginya.
§ Penataan
Sistem Kerja
-
Penataan sistem
kerja berisi prinsip-prinsip yang bertujuan untuk mengatur komponen-komponen
sistem kerja untuk mendapatkan beberapa alternatif-alternatif kerja yang terbaik, yaitu yang
dapat memberikan keadaan EASNE yang tertinggi.
-
Hal-hal yang
diatur dengan prinsip-prinsip pengaturan kerja antara lain terdiri dari
faktor-faktor manusia, studi gerakan, dan ekonomi gerakan.
§ Pengukuran
Sistem Kerja
-
Setelah
didapatkan beberapa alternatif yang terbaik, langkah berikutnya adalah memilih
salah satu dari antara yang terbaik dengan menggunakan pengukuran sistem kerja
terhadap masing-masing alternatif. Pengukuran yang dimaksud bukanlah pengukuran
dengan menggunakan rumus, karena tidak ada rumus yang membawa kita pada suatu
sistem kerja yang terbaik.
-
Pengukuran sistem
kerja meliputi:
o
Pengukuran waktu : berapa besar waktu yang dihabiskan
o
Pengukuran tenaga : berapa besar tenaga yang dikeluarkan
o
Pengukuran
Psikologis : seberapa besar beban mental yang diterima dari tenaga kerja
o
Pengukuran
Sosiologis : faktor lingkungan manusia
Keempat hal
tersebut merupakan empat kriteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik.
Artinya suatu sistem kerja dinilai baik jika sistem ini memungkinkan waktu
penyelesaian sangat singkat, tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
sangat sedikit dan akibat-akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan
sangat minim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar