Senin, 26 Mei 2014

RUANG LINGKUP APK

Pengertian Perancangan Sistem Kerja

Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Sistem adalah suatu seri dari komponen-komponen yang saling berhubungan, bekerja sama didalam suatu kerangka kerja tahapan yang terpadu untuk menyelesaikan, mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga, Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Ilmu ini merupakan salah satu ilmu didalam disiplin Teknik Industri. Perancangan sistem kerja ditujukan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja yang terdiri dari:
-          Manusia, dengan sifat, keterbatasan dan kemampuannya
-          Mesin atau Peralatan kerja
-          Material atau Bahan
-          Metode kerja
-          Lingkungan kerja

Sistem kerja harus dirancang dengan baik agar tercapai suatu sistem kerja yang EASNE yaitu efektif , aman, sehat, nyaman dan efesien serta produktivitas yang setinggi-tingginya.
Produktivitas:






Ruang Lingkup Perancangan Sistem Kerja


§ Penataan Sistem Kerja

-          Penataan sistem kerja berisi prinsip-prinsip yang bertujuan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja untuk mendapatkan beberapa alternatif-alternatif kerja yang terbaik, yaitu yang dapat memberikan keadaan EASNE yang tertinggi.
-          Hal-hal yang diatur dengan prinsip-prinsip pengaturan kerja antara lain terdiri dari faktor-faktor manusia, studi gerakan, dan ekonomi gerakan.



§ Pengukuran Sistem Kerja

-          Setelah didapatkan beberapa alternatif yang terbaik, langkah berikutnya adalah memilih salah satu dari antara yang terbaik dengan menggunakan pengukuran sistem kerja terhadap masing-masing alternatif. Pengukuran yang dimaksud bukanlah pengukuran dengan menggunakan rumus, karena tidak ada rumus yang membawa kita pada suatu sistem kerja yang terbaik.
-          Pengukuran sistem kerja meliputi:
o   Pengukuran waktu        : berapa besar waktu yang dihabiskan
o   Pengukuran tenaga      : berapa besar tenaga yang dikeluarkan
o   Pengukuran Psikologis : seberapa besar beban mental yang diterima dari tenaga kerja
o   Pengukuran Sosiologis : faktor lingkungan manusia

Keempat hal tersebut merupakan empat kriteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik. Artinya suatu sistem kerja dinilai baik jika sistem ini memungkinkan waktu penyelesaian sangat singkat, tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sangat sedikit dan akibat-akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan sangat minim.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar