Senin, 26 Mei 2014

PETA KERJA

Pengertian
Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari masuk ke pabrik sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap maupun bagian dari produk lengkap.


Peta Kerja Keseluruhan


Lambang-lambang yang digunakan dalam Peta Kerja Keseluruhan adalah:

Macam-macam Peta Kerja Keseluruhan, yaitu:

1.     Peta Proses Operasi

Suatu peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami oleh bahan dalam urutannya sejak awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai bagian setengah jadi. Peta ini memuat informasi tentang: waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat atau alat mesin yang dipakai. Sesuai dengan relevansinya, pada akhir keseluruhan proses dinyatakan keberadaan penyimpanan.



































2.     Peta Aliran Proses

Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung. Di dalamnya dimuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan yang terjadi. Waktu biasanya dinyatakan dalam jam atau menit sementara jarak perpindahan basanya dinyatakan dalam meter.


















3.    Peta Proses Regu Kerja

Peta Proses Regu Kerja merupakan kumpulan dari beberapa Peta Aliran Proses dimana tiap Peta Aliran Proses tersebut menunjukkan suatu seri kerja dari seorang operator. Peta Proses Regu Kerja digunakan untuk menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-saam dalam suatu proses, dimana aktivitas yang satu saling bergantungan dengan aktivitas lainnya. Sehingga, dalam Peta Proses Regu Kerja banyak dijumpai proses menunggu (D), yang menunjukkan bahwa suatu aktivitas sedang menuggu aktivitas lainnya.





































4.    Diagram Aliran

Diagram Aliran merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta Aliran Proses. Aktivitas yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempat berikutnya dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran tersebut.






































Peta Kerja Setempat

Peta Kerja Setempat digunakan sebagai alat untuk mempermudah perbaikan suatu sistem kerja, sehingga dicapai suatu keadaan ideal untuk saat itu.


1.  Peta Pekerja dan Mesin

Peta perkerja dan mesin merupakan kombinasi kerja antara mesin dan pekerjanya. Dalam beberapa hal, hubungan antara operator dan mesin sering berkerja secara silih berganti, yaitu sementara mesin menganggur, operator bekerja atau sebaliknya.

Ø  Kegunaan peta pekerja-mesin
Informasi paling penting yang diperoleh melalui peta pekerja-mesin ialah hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Peningkatan efektivitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja dapat dilakukan, misalnya dengan cara:
o   Mengubah tata letak tempat kerja.
o   Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja
o   Merancang kembali mesin dan peralatan
o   Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya, menambah mesin bagi seorang pekerja.

Lambang-lambang yang digunakan adalah:

















Contoh Peta Pekerja dan Mesin





































2.  Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Peta ini menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan.

Ø    Kegunaan peta tangan kanan-tangan kiri
Peta tangan kanan-tangan kiri berguna untuk memperbaiki sistem kerja. Peta ini mempunyai kegunaan yang ebih khusus, diantaranya:
o   Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan.
o   Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif, sehingga tentunya akan mempersingkat waktu kerja.
o   Sebagai alat untuk menganalisis tata letak sistem kerja.
o   Sebagai alat untuk melatih pekerja baru, dengan cara kerja yang ideal.

Ø    Prinsip-prinsip pembuatan peta tangan kanan-tangan kiri
Elemen-elemen gerak yang biasanya dibagi ke dalam delapan buah elemen sebagai berikut.
o   Menjangkau (Re)
o   Memegang (G)
o   Membawa (M)
o   Mengarahkan (P)
o   Menggunakan (U)
o   Melepas (RI)
o   Menganggur (D)
o   Memegang untuk memakai (H)


Contoh Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

































STUDI GERAKAN



Frank B.Gilbreth dengan Studi Gerakan
  •             Studi Gerakan adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian tubuh seorang pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga unsur-unsur EASNE (efektif, aman, sehat, nyaman, efisien serta produktif)  tercapai.
  • Mengembangkan 17 elemen gerakan yang dikenal dengan Therblig
  • Studi Gerakan ini bertujuan untuk menghindarkan dan mengurangi gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga melambatkan datangnya kelelahan (fatique) dan menghemat waktu maupun biaya.

17 Elemen Dasar Gilbreth



















Studi Gerakan Therblig

  1. Mencari (Search)
  2. Memilih (Select)
  3. Memegang  (Grasp)
  4. Menjangkau / Membawa Tanpa Beban (Reach)
  5. Membawa (Move)
  6. Memegang untuk memakai (Hold)
  7. Melepas (Release)
  8. Mengarahkan  (Position)
  9. Mengarahkan Sementara (Pre-Position)
  10. Memeriksa (Inspection)
  11. Merakit (Assembly)
  12. Lepas rakit (Dis-assembly)
  13. Memakai (Use)
  14. Kelambatan yang tak terhindarkan (Unavoidable delay)
  15. Keterlambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable Delay)
  16. Merencana (Plan)
  17. Istirahat untuk menghilangkan Fatique (Ret to Overcome Fatique)

Karakteristik Elemen Menurut Shiego Shingo
KELOMPOK
ELEMEN GERAKAN
KETERANGAN
Utama
  • Merakit (A)
  • Menggunakan (U)
  • Melepas rakit (DA)
Memberikan nilai-tambah →
mengefisienkan gerakan
Penunjang
  • Menjangkau (RE)
  • Memegang (G)
  • Membawa (M)
  • Melepaskan (RL)
Tidak memberikan nilai-tambah  →
meminimumkan gerakan
Pembantu
  • Mencari (SH)
  • Memilih (ST)
  • Memposisikan (P)
  • Memegang untuk memakai  (H)
  • Memeriksa (I)
  • Mempreposisikan (PP)
Gerakan-gerakan dalam kelompok ini tidak memberikan nilai tambah dan mungkin dapat dihilangkan. Perbaikan kerja untuk kelompok ini dapat dilakukan dengan pengaturan kerja yang baik atau dengan menggunakan alat bantu
Gerakan Elemen Luar
  • Istirahat/rest (R)
  • Merencana (Pn)
  • Unavoidable Delay (UD)
  • Avoidable Delay (AD)
Gerakan-gerakan dalam kelompok ini sedapat mungkin dihilangkan




     

       Langkah Perbaikan Sistem Kerja Melalui Studi Gerakan
ê  Mengukur waktu proses pekerjaan yang akan diperbaiki
ê  Menguraikan elemen gerakan yang membentuk suatu pekerjaan
ê  Identifikasi elemen gerakan efektif dan tidak efektif
ê  Menganalisis kondisi kerja yang menyebabkan terbentuknya gerakan tidak efektif
ê  Perbaiki sistem kerja
ê  Mengurangi/menghilangkan elemen gerakan yang tidak efektif
ê  Mengukur waktu proses setelah perbaikan